Dunia dalam kepalaku bergerak menepi
sedikit… perlahan…
menghapus kebas yang selama ini memenjara
sepi di hati coba diobati
dengan rahmanNya yang Maha Luas
kembali menapaki, meskipun berjinjit
jalan yang telah Ia pilihkan bagiku
setelah berdarah susah payah
jatuh bangkit
melalui kerikil tajam
semak berduri
tersesat dalam belantara hutan
mendaki gunung terjal
tibalah pada puncak, dan hey!
tak ada waktu tuk menikmati pemandangan
kau harus segera melompat!
bungee jumping ke dasar samudera
seolah baru saja melompati masa atau apalah istilahnya
yang begitu besar membentang bahkan tak kau sadari keberadaannya selama ini
—
ssstt… tolong jangan kau tanya maknanya
hati ini sedang berbicara sendiri
ia mencoba kembali dikenali empunya
semoga Allah menunjukkan jalan
agar dapat ia kecup manisnya
buah dari keimanan akanNya
terima kasih yaa Rabb,
Engkau karuniakan ia padaku,
“tersenyumlah ayah, tuntun tanganku menggapai cahaya itu…”
=)
masyaAllah,, romantis bener bunda… hahaha….(udah lama kagak nyamen kemari…)
aku masih seperti yang dulu, begitu juga kau,,tak perlu sedu sedan itu.. senang dan suka kubawa belari-berlari, hingga hilang pedih dan peri, dan aku lebih tak perduli, aku ingin hidup abadi!!! hohoho…(sarap)
btw btw kak,,, jadi pengen… hahahahahahahahahahaha…..
udah ah,, istighfar sebanyak-banyaknya dan doa kafaratul majelis…;-D